Apa itu JARINGAN KOMPUTER?
Jaringan komputer memang sangat fital perannya dalam mensinergikan
beberapa perangkat komputer dalam suatu organisasi. Banyak pula manfaat
yang bisa diperolah apabila suatu perusahaan mengusung jaringan
komputer. Tidak lain bahwasanya jaringan komputer ini digunakan oleh
banyak sekali perusahaan untuk keperluan berbagi informasi. Adalah
sesama anggota perusahaan, dimana atasan dan bawahan bisa memiliki tugas
yang berbeda.
Pengertian dari jaringan komputer itu sendiri adalah sebuah jaringan
dimana di dalamnya terdapat beberapa perangkat komputer yang saling
terhubung satu sama lain. Selain itu, di dalam sebuah jaringan komputer
juga terdapat perangkat komputer server dan juga client. Tentu saja
kedua perangkat komputer itu berbeda fungsinya. Namun pada dasarnya
jaringan komputer yang terdiri atas kedua perangkat tadi memiliki fungsi
yakni sebagai tempat untuk pertukaran data, melakukan komunikasi,
ataupun memanfaatkan computing power dari server.
Apa saja yang dipergunakan untuk JARINGAN KOMPUTER?
1. NIC (Network Interface Card)
NIC (Network Interface Card) atau yang biasa disebut LAN card ini
adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke
sebuah jaringan komputer. Komponen ini biasanya sudah terpasang secara
onboard di beberapa komputer atau laptop.
2. Kabel Jaringan
Kabel dalam sebuah jaringan digunakan sebagai media penghubung.
Meskipun sekarang sudah ada teknologi tanpa kabel (wireless) namun kabel
masih sering digunakan karena mudah dalam pengoperasiannya. Ada
beberapa macam tipe kabel yang biasa digunakan untuk membangun sebuah
jaringan komputer seperti :
Kabel Local Area Network
Pertama kali LAN menggunakan kabel “coaxial”.
Kemudian, kabel “twisted pair” yang digunakan dalam sistem telepon telah
mampu membawa frekuensi yang lebih tinggi dan dapat mendukung trafik
LAN. Dan saat ini, kabel fiber optik telah tampil sebagai pilhan kabel
berkecepatan sangat tinggi.
Konektor pada Twister pair
Konektor
RJ45 adalah konektor yang biasa dipergunakan dalam instalasi jaringan
kecil (LAN) dimana kabel yang digunakan adalah kabel twisted pair tipe
UTP. Konektor ini berfungsi untuk menghubungkan kabel UTP dengan NIC
yang mana kini port yang dipergunakan kebanyakan adalah port RJ45.
Harga konektor yang cukup murah, dan pemasangan yang mudah membuat
konektor ini populer5 di kalangan pengguna jaringan berskala kecil atau
LAN.
Ciri-ciri yang mendasar dari konektor ini adalah warna konektor yang
bening an terdapat 8 pin tembaga di ujung konektor ini sebagai pin-pin
yang akan menghubungkan NIC dengan UTP. Cara pemasangannya cukup mudah,
yakni dengan mengkrimping dengan tang krimping konektor RJ45, namun
apabila terjadi kesalahan dalam pengkrimpingan, mau tak mau konektor
ini harus diganti (sekali pakai).
RJ 11 adalah konektor yang dipergunakan dalam jaringan telepon. Konektor ini biasanya disandingkan dengan kabel STP.
Konektor pada coaxial
Konektor yang digunakan bersama kabel koaksial adalah konektor Bayonet
Neil Concelman (BNC). Adapter-adapter dengan tipe berbeda tersedia
untuk konektor BNC, termasuk konektorT, konektor barrel, dan
terminator. Konektor pada kabel merupakan titik terlemah di jaringan.


Connector BNC ini adalah Konector yang digunakan sebagai penghubung
antara kabel dengan perangkat CCTV baik monitor, DVR, maupun Camera.
Connector ini khusus dipergunakan untuk kabel CCTV jenis RG59. Konektor
ini merupakan terminasi yang dianjurkan oleh para ahli dan banyak
dipakai oleh pemilik rumah / bangunan dalam instalasi CCTVnya.

Connector BNC ini adalah Konector yang digunakan sebagai penghubung
antara kabel dengan perangkat CCTV baik monitor, DVR, maupun Camera.
Connector ini khusus dipergunakan untuk kabel CCTV jenis RG6. Konektor
ini merupakan terminasi yang dianjurkan oleh para ahli dan banyak
dipakai oleh pemilik rumah / bangunan dalam instalasi CCTVnya.

Connector BNC ini adalah Konektor yang digunakan untuk menyambung kabel
dari BNC RG6 BNC RG6 yang akan dihubungkan ke Monitor, TV, dan DVR.
Konektor ini merupakan terminasi yang dianjurkan oleh para ahli dan
banyak dipakai oleh pemilik rumah / bangunan dalam instalasi CCTVnya.
BNC-RCA

Connector BNC ini adalah Konektor yang digunakan untuk merubah BNC
menjadi RCA yang akan dihubungkan ke Monitor atau ke TV. Konektor ini
merupakan terminasi yang dianjurkan oleh para ahli dan banyak dipakai
oleh pemilik rumah / bangunan dalam instalasi CCTVnya
Konektor pada Fiber Optik
a) Konektor FC : digunakan untuk jenis kabel single mode dengan akurasi
yang tinggi untuk menghubungkan kabel dengan transmitter maupun
receiver.
b) Konektor SC : digunakan dalam jenis kabel single mode dan bisa
dilepas pasang. . Konektor SC,bentuknya persegi dan lebih mudah
dihubungkan ke area yang ditentukan

c) Konektor ST : bentuknya seperti bayonet berkunci dan hampir mirip
dengan konektor BNC. Umum digunakan pada jenis kabel single mode maupun
multi mode. Konektor ini paling umum dan yang sering digunakan bersama
kabel fiber optik. berbentuk batang, mirip dengan konektor BNC.
d) Konektor Biconic : jenis konektor yang pertama kali muncul dalam
komunikasi fiber optik dan jenis ini sekarang sudah sangat jarang
digunakan.
e) Konektor D4 : jenis komputer ini hampir mirip dengan konektor FC,
hanya berbeda ukurannya. Perbedaannya sekitar 2 mm pada bagian
ferrule-nya.
f) Konektor SMA : jenis konektor ini lebih dahulu muncul dari konektor ST yang sama-sama mempunyai penutup dan pelindung.
g) Konektor yang baru saat ini lebih popular adalah konektor MT-RJ.
Konektor MT-RJ menggunakan model plastik seperti yang digunakan konektor
RJ-45, yang memudahkan untuk dipasang. Dua kabel fiber terhubung ke
dalam satu konektor, sama dengan konsep konektor SC.

4. Hub
Hub adalah Alat penghubung atar komputer, semua jenis komunikasi hanya
dilewatkan oleh hub. hub digunakan untuk sebuah bentuk jaringan yang
sederhana (misal hanya untuk menyambungkan beberapa komputer di satu
group IP lokal) ketika ada satu paket yang masuk ke satu port di hub,
maka akan tersalin ke port lainnya di hub yg sama dan semua komputer yg
tersambung di hub yang sama dapat membaca paket tersebut. Saat ini hub
sudah banyak ditinggalkan dan diganti dengan switch. Alasan penggantian
ini biasanya adalah karena hub mempunyai kecepatan transfer data yang
lebih lambat daripada switch. Hub dan switch mempunyai kecepatan
transfer data sampai dengan 100 Mbps bahkan switch sudah dikembangkan
sampai kecepatan 1 Gbps
5. Switch
Switch pada prinsipnya sama dengan hub bedanya switch lebih pintar
daripada hub karena mampu menganalisa paket data yang dilewatkan padanya
sebelum dikirim ke tujuan. Selain itu switch juga memiliki kecepatan
transfer data dari server ke workstation atau sebaliknya.
6. Repeater
Repeater adalah sebuah komponen yang berfungsi memperkuat sinyal.
Sinyal yang diterima dari satu segmen kabel LAN ke segmen LAN berikutnya
akan dipancarkan kembali dengan kekuatan sinyal asli pada segmen LAN
pertama sehingga dengan adanya repeater ini, jarak antara dua jaringan
komputer dapat diperluas.
7. Router
Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau menfilter data yang
lalu lalang di jaringan berdasarkan aturan atau protocol tertentu. Sama
seperti hub/switch, router juga dapat digunakan untuk menghubungkan
beberapa jaringan seperti jaringan model LAN, MAN, bahkan WAN.
8. Modem
Modem digunakan sebagai penghubung jaringan LAN dengan internet.
Dalam melakukkan tugasnya, modem akan mengubah data digital kedalam data
analog yang bisa dipahami oleh kita manusia ataupun sebaliknya.
Cara menghubungkan beberapa KOMPUTER 2 atau lebih!
Apabila anda mempunyai dua komputer dan ingin agar kedua komputer
tersebut saling terhubung dan dapat saling berkomunikasi, supaya bisa
bertukar data, sharing internet, sharing printer, sharing aplikasi, game
2 Players, dll, cara yang paling mudah adalah dengan menghubungkannya
menggunakan kabel UTP / kabel LAN.

Syaratnya yaitu kedua komputer memiliki port Ethernet (LAN Card/NIC Card).
Umumnya komputer yang ada pada saat ini sudah memiliki port Ethernet
ini. Untuk komputer yang lama dan tidak memiliki, dapat ditambahkan NIC
PCI atau NIC USB (USB to LAN)
 |
Port LAN pada komputer Desktop |
 |
Port LAN pada Laptop |
Untuk dapat saling berhubungan antara kedua komputer secara langsung ini
(tanpa menggunakan perangkat Switch) kita gunakan Kabel UTP / kabel
LAN dengan konfigurasi Cross-over.
Kalau anda sudah mempunyai kabel LAN dengan konfigurasi Cross-over,
tinggal colokkan kedua ujung konektornya pada masing-masing port
ethernet di kedua komputer yang akan saling terhubung.
 |
Komputer A Komputer B |
Setting IP Address.
Setelah kita sudah menyiapkan koneksi fisiknya, kemudian agar kedua
komputer dapat saling bisa berkomunikasi, maka harus diset IP address
pada masing-masing komputer ( komputer A dan komputer B).
Pada langkah-langkah berikut dan contoh-contoh capturenya adalah untuk
Windows 7, (untuk Windows yang lain XP, Windows 8, tidak jauh berbeda,
hanya beda tampilan saja).
• Klik pada Logo Network di sebeleh kanan bawah layar desktop, kemudian klik Open Network and Sharing Center
• Kemudian klik Local Area Connection
• kemudian klik pada Properties
• Sorot pada Internet Protocol Version 4(TCP/IPv4)
• Klik Properties
• Pilih Use the following IP address
• Isikan IP address, contoh : 192.168.0.1
• Subnet mask : 255.255.255.0
• Klik OK
Tadi itu adalah untuk setting Komputer A
Lakukan langkah yang sama untuk komputer B, yang beda adalah dalam mengisi IP address
• Untuk komputer B, isi IP address misal dengan : 192.168.0.2
Selesai sudah pemberian alamat IP address untuk kedua komputer, dan
seharusnya antara kedua komputer tersebut sudah dapat saling
berkomunikasi.
• Untuk mengecek koneksi, dapat dilakukan dengan perintah ping
(untuk dapat melakukan perintah ping, offkan/matikan terlebih dahulu Windows Firewallnya, masuk dari Control Panel--> Windows Firewall --> Turn off Windows Firewall)
Perintah Ping dari komputer A ke Komputer B
• Di Komputer A masuk ke Command prompt (klik berbarengan Logo Windows dan R), kemudian ketik CMD maka akan tampil layar Command Prompt (layar yang berwarna hitam)
• Ketik :
Ping 192.168.0.2 kemudian tekan Enter
maka harus ada Reply dari komputer B (192.168.0.2)
 |
Perintah Ping dari Komputer A ke komputer B |
• Lakukan juga perintah ping dari komputer B ke komputer A
ping 192.168.0.1 kemudian tekan Enter
maka harus ada Reply dari komputer A (192.168.0.1).
Semoga Bermanfaat.
Posting Lainnya :
• Cara Membuat Kabel LAN sendiri
• Cara Mengetahui Lokasi Folder yang Dishare
• Tool pencari file yang berukuran besar
• Cara Mengetes Power Supply ATX