.post img{ -webkit-transform:scale(0.8); -moz-transform:scale(0.8); -o-transform:scale(0.8); -webkit-transition-duration: 0.5s; -moz-transition-duration: 0.5s; -o-transition-duration: 0.5s; opacity: 0.7; margin: 0 2px 2px 0; } .post img:hover{ -webkit-transform:scale(1.1); -moz-transform:scale(1.1); -o-transform:scale(1.1); opacity: 1; }

Senin, 16 Maret 2015

KOMPUTER

Apa itu JARINGAN KOMPUTER?

Jaringan komputer memang sangat fital perannya dalam mensinergikan beberapa perangkat komputer dalam suatu organisasi. Banyak pula manfaat yang bisa diperolah apabila suatu perusahaan mengusung jaringan komputer. Tidak lain bahwasanya jaringan komputer ini digunakan oleh banyak sekali perusahaan untuk keperluan berbagi informasi. Adalah sesama anggota perusahaan, dimana atasan dan bawahan bisa memiliki tugas yang berbeda.
Pengertian Jaringan Komputer

Pengertian dari jaringan komputer itu sendiri adalah sebuah jaringan dimana di dalamnya terdapat beberapa perangkat komputer yang saling terhubung satu sama lain. Selain itu, di dalam sebuah jaringan komputer juga terdapat perangkat komputer server dan juga client. Tentu saja kedua perangkat komputer itu berbeda fungsinya. Namun pada dasarnya jaringan komputer yang terdiri atas kedua perangkat tadi memiliki fungsi yakni sebagai tempat untuk pertukaran data, melakukan komunikasi, ataupun memanfaatkan computing power dari server.


Apa saja yang dipergunakan untuk JARINGAN KOMPUTER?

1. NIC (Network Interface Card)
NIC (Network Interface Card) atau yang biasa disebut LAN card ini adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Komponen ini biasanya sudah terpasang secara onboard di beberapa komputer atau laptop.
 

2. Kabel Jaringan
Kabel dalam sebuah jaringan digunakan sebagai media penghubung. Meskipun sekarang sudah ada teknologi tanpa kabel (wireless) namun kabel masih sering digunakan karena mudah dalam pengoperasiannya. Ada beberapa macam tipe kabel yang biasa digunakan untuk membangun sebuah jaringan komputer seperti :
Kabel Local Area Network

Pertama kali LAN menggunakan kabel “coaxial”. Kemudian, kabel “twisted pair” yang digunakan dalam sistem telepon telah mampu membawa frekuensi yang lebih tinggi dan dapat mendukung trafik LAN. Dan saat ini, kabel fiber optik telah tampil sebagai pilhan kabel berkecepatan sangat tinggi.


Konektor pada Twister pair





Konektor RJ45 adalah konektor yang biasa dipergunakan dalam instalasi jaringan kecil (LAN) dimana kabel yang digunakan adalah kabel twisted pair tipe UTP. Konektor ini berfungsi untuk menghubungkan kabel UTP dengan NIC yang mana kini port yang dipergunakan kebanyakan adalah port RJ45.
Harga konektor yang cukup murah, dan pemasangan yang mudah membuat konektor ini populer5 di kalangan pengguna jaringan berskala kecil atau LAN.
Ciri-ciri yang mendasar dari konektor ini adalah warna konektor yang bening an terdapat 8 pin tembaga di ujung konektor ini sebagai pin-pin yang akan menghubungkan NIC dengan UTP. Cara pemasangannya cukup mudah, yakni dengan mengkrimping dengan tang krimping konektor RJ45, namun apabila terjadi kesalahan dalam pengkrimpingan, mau tak mau konektor ini harus diganti (sekali pakai).


RJ 11 adalah konektor yang dipergunakan dalam jaringan telepon. Konektor ini biasanya disandingkan dengan kabel STP.


Konektor pada coaxial


Konektor yang digunakan bersama kabel koaksial adalah konektor Bayonet Neil Concelman (BNC). Adapter-adapter dengan tipe berbeda tersedia untuk konektor BNC, termasuk konektorT, konektor barrel, dan terminator. Konektor pada kabel merupakan titik terlemah di jaringan.






Connector BNC ini adalah Konector yang digunakan sebagai penghubung antara kabel dengan perangkat CCTV baik monitor, DVR, maupun Camera. Connector ini khusus dipergunakan untuk kabel CCTV jenis RG59. Konektor ini merupakan terminasi yang dianjurkan oleh para ahli dan banyak dipakai oleh pemilik rumah / bangunan dalam instalasi CCTVnya.



Connector BNC ini adalah Konector yang digunakan sebagai penghubung antara kabel dengan perangkat CCTV baik monitor, DVR, maupun Camera. Connector ini khusus dipergunakan untuk kabel CCTV jenis RG6. Konektor ini merupakan terminasi yang dianjurkan oleh para ahli dan banyak dipakai oleh pemilik rumah / bangunan dalam instalasi CCTVnya.




Connector BNC ini adalah Konektor yang digunakan untuk menyambung kabel dari BNC RG6 BNC RG6 yang akan dihubungkan ke Monitor, TV, dan DVR. Konektor ini merupakan terminasi yang dianjurkan oleh para ahli dan banyak dipakai oleh pemilik rumah / bangunan dalam instalasi CCTVnya.

BNC-RCA


Connector BNC ini adalah Konektor yang digunakan untuk merubah BNC menjadi RCA yang akan dihubungkan ke Monitor atau ke TV. Konektor ini merupakan terminasi yang dianjurkan oleh para ahli dan banyak dipakai oleh pemilik rumah / bangunan dalam instalasi CCTVnya


Konektor pada Fiber Optik


a) Konektor FC : digunakan untuk jenis kabel single mode dengan akurasi yang tinggi untuk menghubungkan kabel dengan transmitter maupun receiver.
b) Konektor SC : digunakan dalam jenis kabel single mode dan bisa dilepas pasang. . Konektor SC,bentuknya persegi dan lebih mudah dihubungkan ke area yang ditentukan


c) Konektor ST : bentuknya seperti bayonet berkunci dan hampir mirip dengan konektor BNC. Umum digunakan pada jenis kabel single mode maupun multi mode. Konektor ini paling umum dan yang sering digunakan bersama kabel fiber optik. berbentuk batang, mirip dengan konektor BNC.
d) Konektor Biconic : jenis konektor yang pertama kali muncul dalam komunikasi fiber optik dan jenis ini sekarang sudah sangat jarang digunakan.
e) Konektor D4 : jenis komputer ini hampir mirip dengan konektor FC, hanya berbeda ukurannya. Perbedaannya sekitar 2 mm pada bagian ferrule-nya.
f) Konektor SMA : jenis konektor ini lebih dahulu muncul dari konektor ST yang sama-sama mempunyai penutup dan pelindung.
g) Konektor yang baru saat ini lebih popular adalah konektor MT-RJ. Konektor MT-RJ menggunakan model plastik seperti yang digunakan konektor RJ-45, yang memudahkan untuk dipasang. Dua kabel fiber terhubung ke dalam satu konektor, sama dengan konsep konektor SC.

4. Hub














Hub adalah Alat penghubung atar komputer, semua jenis komunikasi hanya dilewatkan oleh hub. hub digunakan untuk sebuah bentuk jaringan yang sederhana (misal hanya untuk menyambungkan beberapa komputer di satu group IP lokal) ketika ada satu paket yang masuk ke satu port di hub, maka akan tersalin ke port lainnya di hub yg sama dan semua komputer yg tersambung di hub yang sama dapat membaca paket tersebut. Saat ini hub sudah banyak ditinggalkan dan diganti dengan switch. Alasan penggantian ini biasanya adalah karena hub mempunyai kecepatan transfer data yang lebih lambat daripada switch. Hub dan switch mempunyai kecepatan transfer data sampai dengan 100 Mbps bahkan switch sudah dikembangkan sampai kecepatan 1 Gbps  


5. Switch
Switch pada prinsipnya sama dengan hub bedanya switch lebih pintar daripada hub karena mampu menganalisa paket data yang dilewatkan padanya sebelum dikirim ke tujuan. Selain itu switch juga memiliki kecepatan transfer data dari server ke workstation atau sebaliknya.
6. Repeater
Repeater adalah sebuah komponen yang berfungsi memperkuat sinyal. Sinyal yang diterima dari satu segmen kabel LAN ke segmen LAN berikutnya akan dipancarkan kembali dengan kekuatan sinyal asli pada segmen LAN pertama sehingga dengan adanya repeater ini, jarak antara dua jaringan komputer dapat diperluas.
7. Router
Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau menfilter data yang lalu lalang di jaringan berdasarkan aturan atau protocol tertentu. Sama seperti hub/switch, router juga dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan seperti jaringan model LAN, MAN, bahkan WAN.
8. Modem
Modem digunakan sebagai penghubung jaringan LAN dengan internet. Dalam melakukkan tugasnya, modem akan mengubah data digital kedalam data analog yang bisa dipahami oleh kita manusia ataupun sebaliknya.



Cara menghubungkan beberapa KOMPUTER 2 atau lebih!
Apabila anda mempunyai dua  komputer dan ingin agar kedua komputer tersebut saling terhubung dan dapat saling berkomunikasi, supaya bisa bertukar data, sharing internet, sharing printer, sharing aplikasi, game 2 Players, dll, cara yang paling mudah adalah dengan menghubungkannya menggunakan kabel UTP / kabel LAN.


Syaratnya yaitu kedua komputer memiliki port Ethernet (LAN Card/NIC Card).
Umumnya komputer yang ada pada saat ini sudah memiliki port Ethernet ini. Untuk komputer yang lama dan tidak memiliki, dapat ditambahkan NIC PCI atau NIC USB (USB to LAN)

Port LAN pada komputer Desktop

Port LAN pada Laptop
Untuk dapat saling berhubungan antara kedua komputer secara langsung ini (tanpa menggunakan perangkat Switch) kita gunakan Kabel UTP / kabel  LAN dengan konfigurasi Cross-over

Kalau anda sudah mempunyai kabel LAN dengan konfigurasi Cross-over, tinggal colokkan kedua ujung konektornya pada masing-masing port ethernet di kedua komputer yang akan saling terhubung.

Komputer A                                                   Komputer B


Setting IP Address.



Setelah kita sudah menyiapkan koneksi  fisiknya, kemudian agar kedua komputer dapat saling bisa berkomunikasi,  maka harus diset IP address pada masing-masing komputer ( komputer A dan komputer B).



Pada langkah-langkah berikut dan contoh-contoh capturenya adalah untuk Windows 7, (untuk Windows yang lain XP, Windows 8, tidak jauh berbeda, hanya beda tampilan saja).



• Klik pada Logo Network di sebeleh kanan bawah layar desktop, kemudian klik Open Network and Sharing Center






• Kemudian klik Local Area Connection






• kemudian klik pada Properties





• Sorot pada Internet Protocol Version 4(TCP/IPv4)

• Klik Properties




• Pilih Use the following IP address

• Isikan IP address, contoh : 192.168.0.1

• Subnet mask : 255.255.255.0

• Klik OK




Tadi itu adalah untuk setting Komputer A
Lakukan langkah yang sama untuk komputer B, yang beda adalah dalam mengisi IP address
• Untuk komputer B, isi IP address misal dengan : 192.168.0.2



Selesai sudah pemberian alamat IP address untuk kedua komputer, dan seharusnya antara kedua komputer tersebut sudah dapat saling berkomunikasi.


• Untuk mengecek koneksi, dapat dilakukan dengan perintah ping
(untuk dapat melakukan perintah ping, offkan/matikan terlebih dahulu Windows Firewallnya, masuk dari Control Panel--> Windows Firewall --> Turn off Windows Firewall)

Perintah Ping dari komputer A ke Komputer B
• Di Komputer A masuk ke Command prompt (klik berbarengan Logo Windows dan R), kemudian ketik CMD maka akan tampil layar Command Prompt (layar yang berwarna hitam)

• Ketik :
Ping 192.168.0.2   kemudian tekan Enter
maka harus ada Reply dari komputer B (192.168.0.2)

Perintah Ping dari Komputer A ke komputer B

• Lakukan juga perintah ping dari komputer B ke komputer A
ping 192.168.0.1 kemudian tekan Enter
maka harus ada Reply dari komputer A (192.168.0.1).


Semoga Bermanfaat.



Posting Lainnya :
• Cara Membuat Kabel LAN sendiri 
• Cara Mengetahui Lokasi Folder yang Dishare
• Tool pencari file yang berukuran besar 
• Cara Mengetes Power Supply ATX 


Sumber : http://ragiltriatmojo.blogspot.com/2014/09/perangkat-bridge-switch-router-print.html
Biasakan selalu mencantumkan sumber. STOP PLAGIATISME !er : http://ragiltriatmojo.blogspot.com/2014/09/perangkat-bridge-switch-router-print.html
Biasakan selalu mencantumkan sumber. STOP PLAGIATISME !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar